Kementan Dukung Peningkatan Hasil Pertanian di Sultra

Penandatanganan MoU Balai Karantina Pertanian Kementan RI dan Pemprov Sultra. (Foto: Istimewa/Labrita.Id)
LABRITA.ID - Kementerian Pertanian memberikan dukungan terhadap peningkatan komoditas unggulan pertanian di Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut tampak melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di Rumah Jabatan Gubernur Sultra.
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Ali Jamil, mengungkapkan jika pihaknya sangat mendukung pemerintah daerah yang sangat antusias dalam mendorong pembangunan pertanian.
"Ini sejalan dengan kebijakan kementerian (Pertanian) untuk jemput bola peluang dan potensi komoditas ekspor pertanian di seluruh daerah. Kita sangat kaya, yang diperlukan komitmen dan kerja keras bersama," tegasnya, Rabu (19/6/2019).
Untuk tindaklunjut bentuk dukungan ini, Kementan melalui Balai Karantina Pertanian Kendari akan memberikan pelayanan dalam upaya percepatan ekspor produk pertanian.
"Untuk itu terobosan layanan percepatan ekspor dilakukan, program bimbingan teknis bagi eksportir muda, Agro Gemilang digencarkan dan tidak kalah pentingnya adalah penguatan sistem perkarantinaan di segala bidang terus ditingkatkan," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari, Mastari.
Selain itu, tambah Mustari, uji laboratorium karantina yang dapat dipercaya negara tujuan ekspor, membuat komoditas diterima, dan memiliki daya saing juga akan menjadi prioritas jajarannya.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengapresiasi langkah ini dan menginstruksikan jajarannya baik yang terkait maupun lintas sektoral untuk saling mendukung pembangunan pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, pelaku, dan masyakarat di Sulawesi Tenggara.
Laporan: Ornalis