Langkah Praktis Memulai Bisnis Properti Syariah

Langkah Praktis Memulai Bisnis Properti Syariah
Bisnis properti sudah sangat populer hampir disemua kalangan, mungkin karena perkembangan bisnisnya yang saat ini semakin kian berkembang. Wajar saja jika demikian, karena bisnis properti ini sudah masuk kedalam kategori peluang usaha yang menjanjikan.
Sama hal nya dengan bisnis investasi, bisnis properti juga termasuk jenis usaha yang bisa mendatangkan peluang untung besar dimasa mendatang.
Namun disamping itu, bagaimana jika kita kaitkan dengan bisnis properti syariah ?
Mungkin banyak beranggapan bahwa bisnis properti dengan proses cicilan dan juga bunga, menjadi sebuah pertanyaan bagi mereka para pelaku bisnis properti (muslim). Mereka takut karena bisnis ini bisa masuk kedalam kategori riba.
Terlepas dari semua itu, mari kita simak tuntas mengenai bisnis properti yang bisa dijalankan secara syariah
Langkah Pertama “TEMUKAN MENTOR”
Sangat sedikit yang bisa sukses tanpa kehadiran seorang mentor. Kalau pun ada, besar kemungkinan ia akan berdarah-darah sebelum benar-benar sukses.
Tidak terkecuali dalam bisnis properti syariah, ketika Anda ingin sukses, Saya sangat menyarankan untuk mencari seorang mentor yang bisa dijadikan tempat bertanya dan belajar.
Fungsi seorang mentor sebenarnya tidak banyak, dia yang nantinya akan menunjuki Anda jalan mana yang sebaiknya Anda tempuh, termasuk ketika tersesat, Anda bisa diminta balik lagi ke jalan yang tepat.
Di samping itu, Anda tidak perlu mengeluarkan stupid cost (biaya kebodohan) yang percuma, karena stupid cost sudah dikeluarkan oleh sang mentor dan itu berarti Anda hanya perlu melakukan apa yang rumus suksesnya, bukan sebaliknya.
Contohnya, ketika Anda melakukan transaksi atas lahan perumahan syariah, bisa jadi Anda sudah membayar uang muka nilanya ratusan juta, biaya legalitas, biaya pemasaran, dll. Namun, berselang 6 bulan atau 1 tahun kemudian, barulah Anda ketahui bahwa lahan tersebut sengketa dan terpaksa Anda harus gigit jari.
Biaya yang Anda keluarkan di awal tadi, semuanya adalah stupid cost (biaya kebodohan) Anda. Karena hal-hal demikian sebenarnya sudah pernah orang lain mengalaminya. Jadi tidak perlu Anda mengulang kesalahan yang sama. Anda tidak perlu coba-coba dalam urusan memastikan lahan yang bermasalah dengan yang tidak.
So, Temukan mentor…
Langkah Kedua “MENCARI LAHAN PERUMAHAN”
Kalau Anda ingin benar-benar mulai bisnis properti syariah ini, jangan menunda lagi untuk mencari lahan perumahan. Mulai setelah Anda membaca tulisan ini, buat rencana yang terjadwal untuk mencari lahannya.
Agar lebih terencana, buat target. Dalam sehari Anda targetkan 2 lahan yang masuk dalam listingan calon lahan perumahan, berarti sebulan paling tidak Anda akan punya 50 listingan. Di antara listingan tersebut, Saya yakin, kalau Anda serius nyari, akan menemukan lahan yang sesuai kondisi Anda saat itu.
Lalu di mana akan mencari lahannya? Saya menyarankan Anda untuk mencari lahan di daerah pinggir kota atau perbatasan atau di mana saja yang sekiranya ketika orang lain bertanya “di mana lokasi perumahan Anda?”, Anda cukup bilan “Di sini…”, maka orang tersebut akan mengatakan “Owww…ia saya tahu”.
Jadi sekali lagi, ambil pulpen dan buku agenda Anda, tuliskan besok mau listing lahan di mana saja..:)
Langkah Ketiga “ATUR SOFT LAUNCHING”
Di langkah ketiga ini, Saya mengasumsikan Anda sudah punya lahan perumahan yang cocok dari sisi harga dan cara bayarnya, serta sudah transaksi bahkan…
Maka, selanjutnya Anda di langkah ketiga ini harus mengatur soft launching proyek perumahan syariahnya. Apa saja yang perlu di atur di sini?
Target waktu nya kapan (WHEN)?
Anda harus tetapkan waktunya, ingat, Anda dalam menjalankan bisnis properti syariah, apalagi dengan modal terbatas, akan berpacu dengan waktu, jadi jam dan hari sangat berarti bagi Anda. Perjanjian jual beli lahan perumahan sudah berjalan, bulan-bulan mendatang akan diwarnai dengan tanggal-tanggal pembayaran lahan, dll.
Bagaimana soft launchingnya (HOW)?
Aturlah bagaimana Anda melaukan soft launching, apakah bentuknya dengan mengundang calon konsumen ke lokasi Anda, roadshow ke tempat-tempat calon konsumen, pengajian, dan lain sebagainya.
Di mana soft launchingnya (WHERE)?
Tempatnya sangat bergantung bagaimana konsep soft launching yang sudah Saya bahas di atas.
Dan siapa saja yang akan terlibat (WHO)?
Siapa saja yang akan terlibat, sebagai contoh, beberapa perumahan teman-teman Developer Property Syariah Indonesia itu mengundang Saya untuk melakukan Selling on The Stage. Tugas Saya melakukan closing di atas panggung. Tentu Saja, ini adalah target dari soft launching yaitu menjual unit-unit, di samping untuk mengenalkan perumahan kita kepada khalayak ramai (calon konsumen).
Langkah Keempat “VALIDASI CALON KONSUMEN”
Setelah mengatur soal Soft Launchingnya, berarti Anda punya waktu tersisa dari saat ini menuju jadwal soft launchingnya. Waktu tersisa harus digunakan dengan baik, untuk melakukan serangkaian kegiatan, di antaranya adalah melakukan validasi calon konsumen yang akan menjadi target penghuni perumahan.
Salah menentukan calon konsumen, Anda akan menemui kebuntuan dalam memasarkan perumahan Anda. Maka sebelum terlampai jauh menghamburkan anggaran pemasaran, lalukan validasi calon konsumen. Mulai dari survei, wawancara mereka, peras menjadi calon konsumen yang mendekati pasti menjadi konsumen.
Dengan begitu, Anda akan dengan mudah mengatur penempatan titik iklan, penyebaran brosur, dan tentu saja anggaran akan lebih terserap dengan target yang pas.
Langkah Kelima “BUAT PERENCANAAN TEKNIS”
Selain melakukan validasi calon konsumen, membuat perencanaan teknis merupakan hal yang tentu saja tidak bisa dilupakan, di dalam perencanaan teknis ada tools marketing seperti brosur yang akan di buat, di samping hal-hal yang dibutuhkan untuk kegiatan di lapangan seperti pembuatan fasum, rumah, perijinan, dll.
Langkah Keenam “BUILD”
Di langkah ini, Anda akan membuat proposal investasi, bersurat ke kantong-kantong calon konsumen, menyiapkan petunjuk menuju lokasi perumahan, memasang spanduk dan umbul-umbul di lokasi perumahan.
Langkah Ketujuh “KONSOLIDASI”
Lakukan konsolidasi dengan baik dengan beberapa pihak yang akan terlibat dalam soft launching nantinya. Siapa saja yang hadir, siapa pelaksananya, siapa supportnya, dll.
Dengan melakukan ini, akan memperjelas siapa dan melakukan apa saja dalam kegiatan menuju soft launching perumahan syariah Anda.
Siapa yang bertindak sebagai penanggung jawab acara softlaunching ?
Siapa yang bertugas menggiring peserta (calon konsumen) untuk hadir di acara sof launching ?
Siapa yang berperan untuk menyiapkan teknis acara pada saat hari H ?
Dan lain sebagainya, silakan diatur sesuai kebutuhan, karena ini kurang lebih seperti Anda sedang berperan sebagai Event Organizer.
Langkah Kedelapan “PERSIAPAN”
Langkah terakhir yaitu persiapan. Memastikan semua hal yang dibutuhkan untuk suksesnya acara soft launching benar-benar sudah ready.
Suksesnya acara ini terlihat pada indikator sukses kehadir calon konsumen, sukses presentasi, sukses closing. (Piyus | Marketing Properti AlfatihProperti.com)