Seruan Perangi Hoaks dan Pemilu Damai di Sultra

Pemateri Dialog Pemilu Damai di Auditorium UHO. (Foto: Sitti Herni/Labrita.Id)

11/04/2019 1001

LABRITA.ID - Jelang Pemilu pada 17 April 2019, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar dialog publik di Auditorium Mokodompit UHO, Senin (8/4/2019) pagi.

Kegiatan tersebut mengusung tema "Antara Politik, Kedamaian, dan Kesejahteraan Masyarakat Sultra dalam Pemilu 2019".

Hadir sebagai pembicara Wakil Rektor UHO Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Nur Arafah; Ketua KPUD Sultra, La Ode Abdul Natsir Muthalib, Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Uddu; Danrem 143 Halu Oleo, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto; dan Kasubdit III Ditintelkam Polda Sultra, AKBP Eddy Mulsupriyanto.

Kelima pemateri menyerukan pemilu damai dan mengajak peserta bersama untuk memerangi hoaks.

"Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UHO supaya ikut memerangi hoaks serta mengawal pemilu agar berjalan damai," kata Nur Arafah.

La Ode Abdul Natsir berpesan agar bersama menjaga keamanan Pemilu 2019.

"Mari kita sama-sama kawal pemilu ini, agar tidak menimbulkan asusmsi yang mencekam dalam masyarakat," kata pria yang juga dosen Fekon UHO ini.

Sementara Hamiruddin Udu mengajak mahasiswa yang hadir untuk menjaga pemilu dari serangan hoaks.

"Dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak akun-akun yang tidak bertanggung jawab sebagai penyebar hoaks. Kita mulai dari diri sendiri, sebelum menyebar berita harus dipastikan keabsahannya terlebih dahulu," ujar sosok yang juga disen FKIP UHO ini.

Sedangkan AKBP Eddy Suprayanto berharap agar mahasiswa tidak terpencing dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

"Kita harus tetap waspada dengan berita hoaks, jangan mudah terpengaruh," kata AKBP Eddy Suprayanto.

Begitu pula dengan Kolonel Yustinus Yulianto menyerukan agar masyarakat menentukan hak pilihnya tanpa ada rasa takut.

"Kami berkomitmen bersama kepolisian untuk memberikan rasa aman. Mari sama-sama untuk menyukseskan pemilu 2019 ini", tegasnya.

Laporan: Sitti Herni